Novel Kalibening

Waktu itu, mungkin tahun 2007 atau 2008, Pak Din (Bahrudin), founder Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah berkunjung ke Wonosobo, dan saya mem...

Giatkan Literasi: Upaya Membayar Utang pada Buku

Jusuf AN Saya mulai catatan ini dengan mengungkapkan kegumunan saya pada mereka yang telah mengorbankan banyak hal untuk buku. Tentu, buk...

Kumcer ke-2: Ibu yang Selalu Berdandan Sebelum Tidur

Cerpen-cerpen Jusuf AN dalam kumcer Ibu yang Selalu Berdandan Sebelum Tidur berusaha memotret berbagai problem manusia seputar cinta, kel...

Kailasa dan Saya

Jusuf AN Seorang teman menanyakan sesuatu yang cukup membuat saya terkejut. Tentang novel terakhir saya: Kailasa, kenapa berbeda dengan n...

Mimpi Seorang Teroris

Novel berjudul Pedang Rasul yang ditulis Jusuf AN hendak mengisahkan bahwa kejahatan besar (extraordinary crime) berupa aksi terorisme yan...

Novel Burung-burung Cahaya kembali Diangkat jadi Skripsi

Ini kal i kedua novel burung-burung Cahya diangkat untuk bahan skripsi. Setelah sebelumnya mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN sunan Kalijaga m...

Menegakkan Islam yang Ramah, Bukan yang Marah

Oleh: HENDRA SUGIANTORO Dimuat di Pustaka HARIAN BHIRAWA, Jum'at, 24 Mei 2013     Judul Buku: Pedang Rasul Penulis: Jusuf A.N. P...

Malam Bulan Hilang

Cerpen Jusuf AN Tiba-tiba arakan awan hitam menelan bulan yang tengah ia pandang. Pucuk-pucuk dedaun pohonan dan rerumput liar bergoyang...

Mencoba Membaca Puisi Jusuf A.N: Kota

Senang rasanya ketika puisi kita diapresiasi orang lain. Catatan berikut ditulis oleh Rahmat Mustakim, Mahasiswa Universitas Negeri J...

PEDANG RASUL

Alhamdulillah, setelah menunggu sekian lama, pada akhirnya novel keempat saya terbit. Ketika posting ini ditulis, saya masih belum meneri...

Nyona Jelita, Kupu-kupu, dan Sepatu di Depan Pintu

 Tak ada yang lebih membakar dadanya kecuali ketika mendapati sepasang sepatu di depan pintu rumah si Nyona jelita. Sebuah rumah tanpa pa...

Sang Perayu

Cerpen Jusuf AN (Pernah dimuat di Tribun Jabar) TUGASKU hanyalah merayu. Dan merayumu, Rijal, tak segampang merayu orang kebany...

Menunggu Tamu

http://epaper.republika.co.id, Ahad, 17-03-2013 Cerpen Jusuf AN AKHIR-AKHIR ini, sebelum pukul enam pagi, sering kulihat aya...

Aku Masih Lelaki, Kirai

  Cerpen Jusuf AN Pernah dimuat di Suara Merdeka, 3 Februari 2013 Malam di sebuah stasiun, setelah tujuh tahun tak bersua, kami...

Realisme Magis dari Wonosobo

OLEH: RIDWAN MUNAWAR GALUH *)         Judul Buku :Gadis Kecil yang Mencintai Nisan Penulis: Jusuf AN Penerbit : Indie Book Corner...

Mata Malna

Cepen Jusuf AN www.jurnas.com/epapers/20130217 Setelah beberapa bulan kau tak lagi bertandang ke rumahku, senja itu kau kembali m...

Sastra, Doa, dan Spirit Perlawanan

Jusuf AN    Wahai kekasih, semoga kesejahteraan atasmu, semoga rahmat Allah atasmu Terbitlah bulan purnama, samarlah bintang-bintang...