Waktu itu, mungkin tahun 2007 atau 2008, Pak Din (Bahrudin), founder Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah berkunjung ke Wonosobo, dan saya membeli dua buku tentang Qoryah Thayyibah. Sejak itu minat saya menulis tentang model sekolah berbasis komunitas dalam bentuk fiksi mulai tumbuh.
Tahun 2016 saya mulai menggarapnya lebih serius. Tapi kemudian berhenti di tengah jalan. Lalu ketika saya berkesempatan mengikuti Mastera (Majlis Sastra Asia Tenggara), novel yang baru beberapa bab itu saya bawa. Saya mendapat banyak masukan dari para pembimbing, di antaranya Ahmad Tohari, Triyanto Triwikromo, Abidah El Khalieqy.
Mungkin sudah dua tahun lalu novel ini telah selesai saya tulis. Tapi saya merasa perlu membacanya lagi dan lagi. Juga karena beberapa hal, novel Kalibening baru terbit bulan ini.
Kalibening terinspirasi dari gagasan dan penyenggaraan pendidikan Komunitas Belajar Qoryah Thayyibah yang ada di Desa Kalibening, Salatiga. Meski begitu, semua tokoh, alur, dan latar dalam novel fiksi belaka.
Kepada semua guru, teman, dan semua yang terlibat dalam proses penulisan novel ini saya sungguh berterima kasih. Terkhusus untuk mbak Fina Af'idatussofa, terima kasih sudah berkenan membaca, memberi banyak masukan dan endorsment untuk novel ini.
_________
Judul: Kalibening
Penulis: Jusuf AN
Editor: Mahwi Air Tawar
Penerbit: Bimalukar Kreativa, Juli 2022
Tebal vi + 206 hlm
Harga PO: 60.000
0 Response to "Novel Kalibening"
Posting Komentar